Suka Duka



Setelah lulus SMK q bekerja sebagai Call Center. Saat itu saia berpikir? “ masa si q hanya menjadi Call Center ada. Setelah bekerja satu tahun q memutuskan untuk kulia, pada saat itu aku memutuskan untuk kulia. keluarga q tidak mengijinkan aku untuk kulia ?” uda ngapain kamu kulia toh kamu uda kerja, nanti cape dll”. Tetapi tekat aku masih kuat, aku tetep ingin kulia, akhirnya aku cari kulia yang murah and terjangkau. Akhirnya aku kulia di BSI. Setelah kulia aku satu semester , aku memutuskan untuk keluar kerja menjadi Call center, akhirnya aku kerja sebagai sales di salah satu perusahaan. Sales lapangan, setiap rumah aku datengin satu-satu untuk membeli barang yang saia jual. Bermacam-macam karakter seseorang, mulai dari yang galak, baik, ramah, and cuek abis, setelah satu bulan aku memutuskan berhenti mejadi sales karena pendapatan pada saat itu tidak memuaskan buat aku Pada akhirnya aku mulai bekerja kepada kaka aku  sebagai operator warnet, aku bekerja sekitar kurang lebih 2 tahun.

Tahun 2010 bapak aku mulai sakit-sakitan lalu masuk RSCM, dalam hati aku selalu berkata ” Pak cepet sembuah sebentar lagi aku wisuda, aku ingin bapak datang melihat q..aku ingin buktikan bahwa aku bias sukses suatu saat nanti” beberapa minggu kemudian bapak q keluar dari RSCM, keluarga memutuskan untuk di rawat di rumah saja. Setelah itu kondisinya belum juga membaik. Akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa ke RS lagi. Pada saat di bawa ke RS bapak q berkata” Gue enga mau kerumah sakit, nanti klau gue meninggal di sanah enga ada yang tau.”  Tapi keluarga kami tetap membawa ke RS, demi kesehatan orang tua.. kami atur jadwal untuk jaga bapak. Selang waktu kurang lebih 1 minggu, pada saat itu yang menjaga bapak q, kebetulan kakak laki-laki q.  setalah azan subuh keluarga q mendapat telpon dari kakak q yang menjaga di RS. Dia bilang bapak sudah tidak ada. Setelah mendapat Telepon kami langsung terkejut, dan q yang lebih terkejut lagi, pada saat itu sekitan jam 09.00 pagi aku sidang wisuda. Pada saat itu q bingung mau datang sidang atau tidak, tapi aku berpikir  jika aku tidak datang berati aku harus nunggu 1 semester lagi, tpi klau aku datang jenazah bapak q sudah ada di rumah, setelah berpikir panjang, aku memutuskan untuk datang sidang skripsi aku, pada saat itu hujan deras. Pada saat itu yang ada di pikiran aku hanya aku ingin orang tua aku bangga sama aku. Sebelum berangkat untuk sidang skripsi aku meminta restu kepada bapak aku yang sudah di tutupin kain panjang, lalu aku bisikan ke telinga bapak aku dan berkata “ Pak, aku mau sidang, mohon doanya, kalau aku tidak datang aku harus nunggu satu semester lagi” akhirnya aku berangkat dengan mata sempab dan merah, sambil nangis hujan-hujanan juga, rasanya pada saat itu bumi pun menangis melihat kepergian bapak aku. 13 Februari 2010 menjadi kenagan yang tak akan terlupakan buat q…

Tidak ada komentar: